Selvana Femlien Kanter

” Apa yang tak pernah dilihat oleh mata, dan tak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul dalam hati manusia: semua disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia ” 1 Korintus 2: 9
Ku persembahkan segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus dengan kasih sejati telah mengijinkan air mata, gelak tawa, suka, duka, kegagalan, keberhasilan menghiasi perjuangan hidupku...
Dengan segenap cinta ku ucapkan terimakasihku bagi Mama, Papa, Oma, Kakakku eby dan adikku Marvrits yang kukasihi untuk segenap kasih sayang, pengorbanan dan doa yang menginspirasi semangatku... bagi kalian jugalah ku persembahkan keberhasilan ini!!
Terima kasih yang tak terhinggga untuk semua guru-guruku, dosen, residen, perawat dan pasien yang berperan dalam penyelesaian studiku....
Sahabat terbaikku yang terkasih: dr.Yulia Wullur, dr.Rosye Mawuntu, Diane Kaunang, Sked, Inrie Lombok, Sked... makasih telah mewarnai dengan indah perjalanan hidupku...
Dengan ketulusan hati bagi rekan sekerja Allah yang ku kasihi... Titi, Melki, Sarman, Tertius, Jund2, Essy, Ivana2, Frany, Kifly, ine, Pola....dan rekan2 sepelayanan lainnya yang terus berjuang membritakan injil keselamatan...makasih untuk dukungan doa, nasihat, motivasi, persahabatan, kebijaksanaan, kelucuan bahkan semangat pelayanan yang tetap berkobar... tetaplah jadi laskar Kristus sejati!
Yang ku rindukan teman2 co-ass: via, zwensi, marchi (alm), vero, ko benk, hento, k tian, dawo, vika, maya, k eko, k ap, nyo, harten, winston, rimex, lusi, dll... makasih untuk kebersamaannya... tetap semangat, tetap berjuang!

Sahabat bagaikan bunga... yang membuat aku tampak indah ketika berada disisinya... menciptakan kehangatan bila aku tertawa dengannya... memberi semangat baru saat setianya yang harum tak pergi ketika aku menangis... tak lekang semerbaknya saat jarak dan waktu mencurinya...

Untuk yang tercinta...
”Sepiring nasi untuk anak tercinta....
Sekuntum mawar untuk kekasih tercinta.... Rasa bangga untuk Ayah tercinta... Kesetiaan untuk Ibu tercinta... Kehambaan untuk Tuhan tercinta... Segudang kenangan untuk sahabat tercinta...”